
Harga emas (XAU/USD) kembali menguat setelah mengalami penurunan dari level tertinggi dua minggu pada hari sebelumnya dan diperdagangkan di atas level $3.300 selama sesi Asia pada hari Jumat.
Kekhawatiran tentang memburuknya situasi fiskal AS, ketegangan perdagangan AS-Tiongkok yang baru, dan risiko geopolitik yang terus berlanjut ternyata menjadi faktor utama yang terus bertindak sebagai pendorong bagi emas batangan yang merupakan aset safe haven.
Selain itu, munculnya penjualan Dolar AS (USD) baru memberikan dukungan tambahan bagi komoditas tersebut.
Reaksi pasar awal terhadap data ekonomi AS yang sebagian besar optimis pada hari Kamis ternyata berumur pendek di tengah kekhawatiran fiskal AS.
Lebih jauh, semakin diterimanya bahwa Federal Reserve (Fed) akan menurunkan biaya pinjaman setidaknya dua kali tahun ini membebani Greenback dan mendorong arus menuju logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.
Meskipun demikian, XAU/USD tetap berada di jalur yang tepat untuk mencatatkan kenaikan mingguan terbaiknya dalam lebih dari sebulan dan latar belakang fundamental mendukung para pedagang yang optimis.(Cay)
Sumber: fxstreet
Emas turun pada awal perdagangan Asia karena kemungkinan pelepasan posisi long lebih lanjut, kata para analis. "Analisis emas kami menunjukkan penurunan moderat lebih lanjut mungkin akan terjadi," kat...
Harga emas naik lebih dari 1% pada hari Kamis(23/10) setelah dua sesi berturut-turut melemah, karena risiko geopolitik yang kembali muncul mendorong permintaan aset safe haven dan investor bersiap men...
Harga emas naik lebih dari 1% pada hari Kamis(23/10) setelah dua sesi berturut-turut melemah, karena risiko geopolitik yang kembali muncul mendorong permintaan aset safe haven dan investor bersiap men...
Emas (XAU/USD) sedikit menguat pada hari Kamis, diperdagangkan di kisaran $4.115, naik hampir 0,40% untuk hari ini. Permintaan aset safe haven tetap kuat di tengah kebuntuan anggaran yang berkepanjang...
Emas melanjutkan penurunan di awal sesi Asia setelah emas berjangka Comex bulan depan turun untuk sesi kedua berturut-turut semalam. Investor telah melepas sebagian dari lonjakan spekulatif minggu lal...
Perak turun pada Jumat, 24 Oktober 2025. Harga spot bergerak di kisaran 48-49 dolar per troy ounce, melemah tipis dari hari sebelumnya setelah gejolak besar awal pekan ini-bahkan sempat anjlok tajam usai menyentuh rekor baru di atas 54...
Bursa Hong Kong dibuka hijau. Indeks Hang Seng naik di awal sesi, diikuti penguatan pada indeks teknologi dan saham-saham China daratan. Mood pasar pagi ini jelas positif. Pendorong utamanya sektor teknologi: Alibaba dan Kuaishou paling menonjol,...
Harga minyak menuju kenaikan mingguan terbesar sejak Juni setelah AS menjatuhkan sanksi pada produsen utama Rusia, Rosneft dan Lukoil, yang berpotensi mengganggu pasokan dan mengalihkan permintaan ke grade alternatif. Brent bergerak di dekat $66...
Menurut jajak pendapat Reuters, 115 dari 117 ekonom memperkirakan bahwa Federal Reserve (Fed) akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps)...
The Fed akan rapat 28“29 Oktober 2025. Ini rapat penting karena pasar masih menilai peluang pemangkasan suku bunga ada, tapi arahnya bakal sangat...
Pemerintah AS menutup sebagian besar operasinya pada 1 Oktober setelah Partai Republik dan Demokrat gagal mencapai kesepakatan untuk memperpanjang...
Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer mengatakan bahwa ia dan Menteri Keuangan Scott Bessent akan menuju Malaysia pada hari Rabu untuk bertemu dengan...